SIMALUNGUN (Berita): Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi secara resmi membuka Rapat koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Simalungun, berlangsung di ruang rapat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Selasa.(10/12/2024).
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati H Zonny Waldi membacakan arahan tertulis Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Wakil Bupati mengucapkan terimakasih atas kinerja TPID Kabupaten Simalungun yang telah bekerja dengan baik sehingga mendapatkan penghargaan nasional yaitu nominasi kabupaten/kota Non Indeks Harga Konsumen (IHK) Berprestasi di kawasan pulau Sumatera.
“Ini tentunya tidak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi yang baik, dan tetap menjaga komitmen untuk pengendalian inflasi daerah ini,” kata Wakil Bupati.
Selanjutnya, Wakil Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda dan masyarakat yang telah mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), walaupun dalam cuaca yang hujan, namun tingkat partispasi masyarakat 60 persen. “Di Sumatera utara kita cukup bagus,” ujarnya.
Menurutnya, Rapat high Level Meeting TPID ini sangat penting saat ini, apalagi dalam menyambut Natal dan tahun Baru (Nataru).
“Dalam momen ini pasti nya kebutuhan masyarakat akan meningkat, seperti bapokting (Bahan Pokok Penting) yang lebih banyak dari sebelumnya,”kata Wakil Bupati.
Disampaikan Wakil Bupati, berdasarkan laporan dari Tim TPID saat ini harga bapokting masih normal, dan yang naik hanya cabe rawit dan bawang merah, yang lain nya masih stabil sampai saat ini.
Wakil Bupati mengatakan, Pengendalian Inflasi daerah menjadi indikator keberhasilan ekonomi,apabila nanti harga-harga naik yang mengakibatkan daya beli berkurang, angka kemiskinan akan bertambah, namun di Simalungun masih normal sampai Saat ini.
Menjelang Nataru ada kecenderungan mobilitas dan aktifitas masyarakat meningkat sehingga kebutuhan akan BBM, LPG dan Listrik akan meningkat. Kondisi cuaca ekstrim yang sering terjadi di Kabupaten Simalungun mengakibatkan terjadi nya bencana alam serta menimbulkan kemacetan
“Saya meminta seluruh stakeholder terkait agar menjalin komunikasi dan menjalankan tugas dengan baik dan bersiaga untuk mencari langkah strategis, responsif dan tepat sasaran,” tandasnya.
Disamping itu, Wakil Bupati juga menekankan kepada perangkat daerah yang berkaitan langsung dalam TPID agar memonitoring harga-harga dan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar Muqorobin menyampaikan, lonjakan harga menjelang Nataru harus diantisipasi. Tim TPID melakukan HLM TPID ini untuk mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Simalungun.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah di lakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Simalungun yang di ketuai oleh Bupati Simalungun dalam menjaga stabilitas harga.
Muqorobin mengatakan, TPID Kabupaten Simalungun menjadi salah satu Yang masuk dalam tiga besar TPID terbaik se-Sumatera. “Langkah-langkah yang di lakukan akan menjadi perhatian dan konsen, sehingga akan lebih baik lagi kedepan nya,” ujarnya.
Kemudian, Muqorobin mengatakan bahwa pihaknya juga mendorong digitalisasi dengan adanya kampung digital ini nanti akan lebih transpran dan juga lebih mudah untuk dikendalikan. “Kami mengucapkan terimakasih karena telah melibatkan Bank Indonesia untuk memonitor stabilitas harga.
Kami berharap kerja sama yang baik ini akan tetap berlanjut,” kata Muqorobin.
Dalam Rakor HML TPID tersebut juga dipaparkan tentang situasi dan kondisi Kabupaten Simalungun menjelang Nataru. Paparan ini disampaikan oleh BPS, Perum Bulog, Kajari, Polres, Kodim 0207/Sml dan Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun.
Rakor ini juga diisi dengan acara Diskusi yang dimoderatori oleh Sekretaris Daerah Esron Sinaga. (srt)