PEMATANGSIANTAR (Berita): Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani, SpA merasa bangga melihat melihat derap perjuangan kader Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Pematangsiantar yang terus berhikmah meski banyak kendala, tantangan serta dengan segala keterbatasan.
Demikian disampaikan dr Susanti saat menghadiri Ta’aruf Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Pematangsiantar Periode 2022-2026 sekaligus Upgrading dan Rapat Kerja (Raker) PDNA Kota Pematangsiantar, di Gedung Serbaguna Bappeda Kota Pematangsiantar, Minggu (18/2/2024).
Menurut dr Susanti, berdirinya NA tidak bisa terlepas kaitannya dengan rentang sejarah Muhammadiyah yang sangat memperhatikan keberlangsungan kader penerus perjuangan. Di mana dalam membangun keumatan, memerlukan kader-kader yang tangguh, yang siap meneruskan estafet perjuangan dari para pendahulunya.
“Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah bergerak di bidang keperempuanan, kemasyarakatan, dan keagamaan,” kata dr Susanti.
Tentunya dalam hal ini NA mempunyai peranan yang sangat penting di dalam mendorong para perempuan muda untuk menjadi perintis pelopor dan berdaya dengan kiprahnya di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.
dr Susanti mengaku bangga melihat derap perjuangan kader yang terus berhikmah meski banyak kendala, tantangan, dan dengan segala keterbatasan.
“Tentunya Ananda sudah mempunyai gambaran-gambaran yang akan dilakukan ke depannya bersama rekan-rekan pengurus yang baru. Yakin dan percaya, kami orang-orang tua ini akan siap membantu dan siap mendampingi Ananda sekalian,” sebutnya.
Masih kata dr Susanti, momentum Ta’aruf PDNA sekaligus Upgrading dan Raker PDNA Kota Pematangsiantar sangat mempunyai peran penting dan makna yang dalam.
Pertama, momentum ini untuk mendorong NA memperkuat konsolidasi organisasi. Artinya, di dalam organisasi diharapkan terjadi komunikasi dan koordinasi yang baik.
Kedua, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kualitas kader di dalam organisasi, agar mempunyai semangat yang sama, serra meningkatkan kualitas kader handal. Terakhir, merumuskan program kerja yang strategis dalam rangka mewujudkan visi misi organisasi.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti menyampaikan kepada pengurus PDNA Kota Pematangsiantar yang baru saja di- ta’arufkan agar bisa menghadapi tantangan zaman.
“Kita tahu saat ini era digitalisasi. Ilmu pengetahuan, informasi, dan teknologi sangat maju dengan pesat. Sehingga di dalam merumuskan dan menyusun program-program hendaknya bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman,” pesan dr Susanti.
Mengakhiri sambutannya dr Susanti mengucapkan terima kasih karena selama ini NA telah bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dan selalu bekerja sama untuk mensukseskan program-program pemerintah.
“Kepada pengurus yang baru, saya selaku wali kota mengajak untuk bersama-sama terus meningkatkan sinergi dan kerjasama kita, tentunya di bidang kita masing-masing. Dan marilah kita bersama-sama untuk membantu pemerintah daerah di dalam menuntaskan berbagai program pembangunan di Kota Pematangsiantar,” ajaknya
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Pematang Siantar yang baru, Juleha Ritonga, mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti yang selalu mendampingi mereka dan selalu hadir dalam acara yang digelar.
Menurut Juleha, kegiatan tersebut sebagai tonggak awal kepengurusan yang baru untuk menjalankan proses kepengurusan PDNA Kota Pematangsiantar. Diharapkan juga kegiatan tersebut dapat menambah semangat organisasi dalam memberikan bekal kepada anggota tentang ideologi Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, serta menyusun program kerja, arah, dan strategis ke depannya.
Juleha juga menyampaikan program unggulan untuk periode ini, yaitu membentuk cabang dan ranting NA Kota Pematangsiantar.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan konsolidasi dengan Ayahanda dan Ibunda. Untuk itu kami mohon infakkan kepada kami, anak gadis Ayahanda dan Bunda, untuk bergabung dengan kami. Mari sama-sama kita cerahkan kembali Muhammadiyah di Kota Pematangsiantar dengan kader-kader muda yang ke depannya bisa meneruskan estafet kepemimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di tahun-tahun yang akan datang,” tuturnya.
Sebelumnya membuka Rakerda, mewakili Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Riska Elfira SS MSi mengatakan, dari sekian daerah yang dikunjunginya, Kota Pematangsiantar yang terbaik dalam optimalisasi digital.
“Sangat maksimal tampilan layar. Kemudian yang membuat saya berkesan, ketika menyanyikan lagu Sang Surya ternyata itu memang merepresentasi Kota Pematangsiantar dan dilengkapi foto dari seluruh otonom Muhammadiyah,” pujinya.
Ia sangat mengharapkan NA Kota Pematangsiantar bisa lebih fokus dan optimal sehingga di dalam pelaksanaan program kerja juga maksimal.
“Sesuai tema kegiatan ini, yaitu “Optimalisasi Aksi dan Semangat Ber-nasyiyah untuk Generasi yang Bersinergi”,” tukasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Ketua PD Muhammadiyah Kota Pematangsiantar Fakhruddin Sagala, Ketua PD Aisyiyah Kota Pematangsiantar Hanifah Harahap SPd, Ketua PDNA Kota Pematang Siantar Ketua periode sebelumnya Siti Arfah Nasution, Ketua Panitia Adelina Tambunan SHut, dan beberapa pimpinan/perwakilan organisasi ortonom Muhammadiyah, (surati).