PEMATANGSIANTAR (Berita): Siswa-siswi SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kecamatan Sianțar Timur antusias menjawab kuis dari Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA.
Pertanyaan kuis dilontarkan dr Susanti di sela-sela arahan dan bimbingannya sebelum membuka acara Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kebencanaan Siswa/i SMA/Sederajat, di SMA Negeri 3 Pematangsianțar, Jalan Pane Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur, Rabu (4/9/2024) pagi.
Selain tentang kebencanaan, pertanyaan kuis juga terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut yang segera berlangsung dengan Kota Pematangsianțar sebagai salah satu venue cabang olahraga (cabor), yakni tinju dan menjadi perlintasan serta start cabor balap sepeda.
Dalam sambutannya, dr Susanti mengatakan potensi bencana yang paling besar terjadi di Kota Pematangsiantar adalah banjir. Oleh karena itu, ia mengajak siswa-siswi peserta sosialisasi untuk mencegah terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Untuk menjaga kebersihan, lanjut dr Susanti, harus dimulai dari diri sendiri. Dengan membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, maka selanjutnya akan bisa hidup disiplin.
dr Susanti berharap siswa-siswi yang hadir bisa mengikuti sosialisasi dengan cermat, sehingga mendapatkan pengetahuan tentang penanggulangan bencana. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh bisa diteruskan ke teman-teman, keluarga, dan masyarakat.
“Semoga anak-anakku bisa menjadi yang terdepan dalam penanggulangan bencana dan dapat membantu BPBD,” kata dr Susanti.
Terkait PON, dr Susanti mengatakan patut disyukuri Kota Pematangsiantar bisa menjadi tuan rumah venue cabor tinju.
“Tahun 1953 Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON. Kini setelah 71 tahun, baru kembali Sumatera Utara menjadi tuan rumah. Ini patut disyukuri. Jadi, mari kita sukseskan PON. Salah satunya dengan menjaga kebersihan,” ajak dr Susanti.
Sebelumnya, Kacabdis Pendidikan Wilayah VI Sumut diwakili Kepala SMAN 3 Pematangsiantar Pestar Revolita Tambunan SPd MPd dalam sambutannya mengatakan pihaknya menyambut gembira kegiatan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBPD) Kota Pematangsiantar. Kegiatan tersebut, sambungnya, bertujuan mempersiapkan generasi muda sejak dini dengan pengetahuan tentang penanggulangan bencana, mulai dari yang sederhana hingga kompleks.
Dilanjutkannya, pihaknya mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, termasuk program BPBD.
“Semoga semua stakeholder tetap waspada terhadap terjadinya bencana yang tidak bisa diprediksi. Sebab jika ada bencana, maka terganggu semua program pembangunan. Semoga juga generasi muda kita bisa memiliki pengetahuan untuk berjaga-jaga dan mawas diri terhadap bencana,” terangnya.
Harapan lainnya, ilmu dan pengetahuan yang didapat bisa diteruskan ke siswa lainnya.
“Semoga kerja sama dan sinergitas Pemko Pematangsiantar dan Cabdis Pendidikan Wilayah VI bisa terus dilakukan,” pungkasnya.
Siswa-siswi yang mengikuti sosialisasi berasal dari SMAN 3, SMK Persiapan, SMK Surya, SMA Kristen Kalam Kudus, SMK Buddhist Manjusri, SMA Surya, SMA Methodist, dan SMA Bintang Timur. (rel/surati).