KUTACANE (Berita) : Dari data Satuan tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Tenggara tercatat pasien meninggal akbiat Korona sebanyak 13 Orang per (31/1).
Dari 122 jumlah terpapar kasus Korona pasien sembuh sebanyak 109 orang kata Ketua STP C-19 Kab Agara via kepala sekretariatnya Asbi ST MM kepada Berita Rabu siang (03/2) via WA pribadinya.
Ini data terakhir yang kita terima dari pihak terkait kata Hasbi singkat.
Sementara itu ketua LSM Gemta Noris Ellifyan menjawab Berita Rabu (3/2) di Kantor PWI Agara mengatakan lembaganya menilai ratusan ASN Agara tidak indahkan intruksi Bupati terkait pencegahan klaster baru COVID-19. di Bumi Sepakat Segenep.
Contohnya masih banyak oknum Pejabat ASN wara Wiri menghadiri tempat keramaian baik pesta perkawinan, sunnat Rasul ,Takjiah dll, ini bukti larangan Bupati tersebut masih dikangkangi Oknum ASN setempat.
Noris minta Ketua STP-C19 Agara lebih serius untuk mempertahankan status Zona Kuning menuju Zona Hijau.
Demi terwujudnya Agara terbebas dari wabah Korona pinta Noris dengan nada Prihatin.
Belasungkawa sedalam-dalamnya dari lembaga kami kepada korban Korona di Agara , moga keluarga yang ditinggal tetap tabah dan terus waspada diri dari ancaman virus mematikan itu.
Hal senada juga disampaikan Pajri Gegoh ketua LSM Gempur kepada Berita Rabu siang (03/2) ditempat yang sama, ia berharap penanganan COVID-19 untuk lebih fokus bukan hanya serius dalam mengelola anggaran semata, tindakan dilapangan juga harus lebih serius dong pinta Gegoh.
Pantauan Berita dilapangan hingga saat ini masih kerap menemui oknum ASN di tempat keramaian yang bisa mengundang penularan Korona tanpa mengindahkan Prokes.(aie).
