Bupati Aceh Tamiang : Terima Kasih Nakes Serta Tenaga Pendidik

  • Bagikan
foto bersama peninjauan pelaksanaan vaksinasi usia sekolah di sekolah tersebut bersama Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali SIK beserta Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, Rabu (22/9). Beritasore/ist
foto bersama peninjauan pelaksanaan vaksinasi usia sekolah di sekolah tersebut bersama Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali SIK beserta Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, Rabu (22/9). Beritasore/ist

KUALASIMPANG (Berita)  : Nakes–begitu sebutan Tenaga Kesehatan yang saat ini terus gencar melaksanakan Vaksinasi COVID-19  baik untuk masyarakat umum, PNS, Tenaga Pendidik beserta siswa – siswi yang saat ini menjadi target Vaksinasi.

Target Vaksinasi Tenaga Pendidik beserta siswa – siswi ini merupakan langkah antisipasi terpaparnya COVID-19 untuk menjalankan Belajar Tatap Muka.

“Hari ini berapa target siswa yang akan divaksin di sekolah ini?,” tanya Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn kepada Kepala SMA 4 Kejuruan Muda, Muhammad Ridwan.

Pertanyaan Bupati Aceh Tamiang tersebut dilontarkan saat peninjauan pelaksanaan vaksinasi usia sekolah di sekolah tersebut bersama Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali SIK beserta Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, Rabu (22/9).

“Kami targetkan, vaksinasi hari ini bisa tembus 600 siswa,” jawab kepada Kepala SMA 4 Kejuruan Muda, Muhammad Ridwan.

Mendengar hal tersebut, Mursil memberi apresiasi atas kinerja para Tenaga Pendidik dan para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Tenaga Kesehatan berserta Tenaga Pendidik. Mari kita terus bersama – sama untuk menyukseskan Vaksinasi,” ujarnya.

Mursil menilai antusiasme siswa di sekolah tersebut untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 sangat tinggi, dibuktikan dengan adanya penambahan vaksin yang dibawa oleh petugas Puskesmas yang bertugas.

Sebanyak ±300 dosis vaksin-pun ditambahkan sementara pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk siswa di sekolah tersebut dipusatkan di Aula Sekolah.

Dalam kesempatan itu, Mursil juga menyempatkan berbincang dengan siswa yang sedang menunggu giliran untuk di vaksin COVID-19.

“Kamu takut di vaksin?,” tanya Mursil kepada salah satu siswa sembari mengelus pundak siswa yang ditanya.

Siswa yang ditanya tersebut menjawab ” Tidak takut dibanding,” ujarnya.

Kemudian Mursil kembali mengatakan kepada  para Nakes dan Tenaga Pendidik, percepatan vaksinasi usia sekolah harus dikejar, seperti arahan Sekda Aceh untuk menyelesaikan tahap 1 sebelum tanggal 30 September 2021.

Aceh Tamiang sendiri, sebutnya hanya terkendala dengan stok vaksin yang disediakan oleh Pemerintah Aceh.

“Kepada Tenaga Kesehatan yang bertugas hari ini, terima kasih ya karena telah bekerja keras guna percepatan vaksinasi usia sekolah,” ungkap Bupati tulus.

Bupati lantas berpesan supaya para Nakes yang bertugas tak sungkan berkabar bila ada kendala, terutama ketersediaan stok vaksin.

“Sampaikan kepada saya, bila stok vaksin mulai menipis. Laporkan juga kepada Kadiskes secepatnya, agar kita bisa laporkan kepada Pemerintah Aceh untuk mengirim lagi vaksin ke Aceh Tamiang,” ujar Mursil.

Mursil berharap dengan adanya vaksinasi siswa usia sekolah, dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, tenaga pendidik serta orangtua untuk keberlangsungan Belajar Tatap Muka dimulai.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, didampingi Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn dan Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi usia sekolah di empat sekolah dalam wilayah Aceh Tamiang.

Dalam peninjauan tersebut Sekda Aceh memulai kegiatan dengan pengajian rutin bersama civitas akademika SMAN 1 Kejuruan Muda dan pejabat daerah.

Sekda Taqwa kemudian menyapa beberapa instansi di lingkup Pemerintah Aceh lewat saluran virtual. Dalam pada itu ia memastikan pemberian vaksinasi di masing-masing instansi tersebut berjalan lancar.

Mursil kemudian menyampaikan laporan terkait kegiatan vaksinasi berjalan lancar. Bersama Forkopimda, ia optimis awal Oktober persentase vaksinasi di Aceh Tamiang telah menembus angka 30% .

“Sekarang sudah mencapai 25%. Kita optimis di akhir September ini angka vaksinasi tembus 30%,” sebutnya.

Kepada Sekda Aceh, Bupati Mursil meminta penambahan jumlah vaksin guna percepatan terbentuknya Herd Immunity di Aceh Tamiang.

“Kami minta tambahan stok vaksin ke sini Pak Sekda. Supaya proses vaksinasi lancar tanpa kendala kekurangan vaksin,” ungkap Bupati lugas.

Bupati Mursil turut menyampaikan capaian vaksinasi yang dilakukan kemarin melewati angka 2000-an.

Ia menegaskan hal ini berkat kerja keras dan dukungan dari Polres Aceh Tamiang dan Kodim 0117 mendorong percepatan pelaksanaan vaksin di Bumi Muda Sedia.

Mendengar hal tersebut, Sekda Taqwa memberikan apresiasi. Kemudian menjelaskan bahwa pemahaman pentingnya vaksinasi terus didorong oleh pemerintah bersama para pemangku kepentingan lainnya.

Sekda Taqwa menjelaskan tujuan vaksinasi adalah terciptanya kekebalan tubuh komunal  yang akhirnya bisa menekan perkembangan virus yang menyebabkan munculnya pagebluk nyaris dua tahun belakangan ini.

“Bila 70% masyarakat kita sudah tervaksin, insyaallah kekebalan tubuh massal bisa menekan perkembangan virus Covid-19,” imbuhnya.

Kemudian Sekda Aceh juga melakukan peninjauan di SMPN 1 Karang Baru dan MAN 2 Aceh Tamiang. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *