Blangkejeren ( Berita ) : Bupati Gayo Lues diwakili Staf Ahli H. Thalib. Sos.M.Ap membuka Acara Sosialisasi Dan Pembentukan Forum Anak Kecamatan yang Digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kamis, (14/10).
Dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Forum Anak Kecamatan, hadir Bupati Staf Ahli, Kepala SKPK dan Peserta Sosialisasi Pembentukan Forum Anak Kecamatan.
Peserta dalam acara ini terdiri dari anak-anak berusia 15 tahun sampai dengan 17 tahun dari 7 Kecamatan berjumlah lebih kurang 100 orang, masing-masing mewakili Kecamatan.
Yunidar.SE dalam sambutanya menyampaikan”, anak merupakan harapan Bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini baik buruknya kelanjutan bangsa ini akan tergantung pada anak-anak saat ini.
Pemerintah telah berupaya melakukan pemenuhan hak-hak anak dengan meratifikasi Konvensi anak-anak pada tahun 1990 dan 12 tahun setelahnya pemerintahan Indonesia melalui undang-undang nomor 23 tahun 2002.
Perlindungan anak yang kemudian direvisi pada tahun 2014 pada undang-undang nomor 35 tahun 2014 pada tahun 1989 Pemerintah di seluruh dunia mengadopsi kompetitif untuk hak anak Konvensi ini mengatur tentang yang harus dilakukan negara agar tiap anak dapat tumbuh sehat, juga harus punya pendidikan sejak dini.
Dengan dibentuknya forum anak Kecamatan diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak belajar berorganisasi dan bermain, ketika para peserta mampu memahami hak anak, juga harus diterapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Harapan kami agar kita semua dapat bekerja sama dalam mewujudkan hak-hak anak karena program ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dari semua pihak dan kepada peserta supaya bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini sehingga menjadi bekal untuk menimba ilmu kejenjang berikutnya.
Menjadi ujung tombak kita nantinya menuju Gayo Lues maju itu ditentukan anak – anak kita saat ini.
H.Thailib. Sos. M. Ap dalam Sambutannya”, anak – anak yang kami sayangi melalui program Pembentukan anak Kecamatan, mulailah belajar dari disiplin, beretika yang baik.
Sebab tanpa etika kita tidak akan mendapatkan ilmu, Gayo Lues ini nantinya akan ada pada tangan anak – anak kami, untuk melanjutkannya, harapan kami ketika nanti Gayo Lues ada pada tangan anak kami dan berharap bisa lebih maju dan rakyatnya sejahtera.(Miq)
