Harga Kakao Ketambe Tembus Rp 35.000/Kg

  • Bagikan
Sahbudin warga lawe mengkudu Wilayah Kecamatan Ketambe  tengah melakukan penjemuran Kakao  dibadan jalan Nasional KTN - Galus, agar mendapat kualitas jual yang bagus.Gambar diabadikan Kamis siang (16/9).beritasore/Husaini Amin
Sahbudin warga lawe mengkudu Wilayah Kecamatan Ketambe  tengah melakukan penjemuran Kakao  dibadan jalan Nasional KTN - Galus, agar mendapat kualitas jual yang bagus.Gambar diabadikan Kamis siang (16/9).beritasore/Husaini Amin

KUTACANE (Berita) : Petani Kakao Kecamatan Ketambe Kab Agara Prov Aceh,kembali tersenyum dengan tembusnya harga jual capai Rp 35.000/Kg.

Hal itu disampaikan Sahbudin,48 warga Lawe mengkudu Kecamatan Ketambe, Kepada Berita dikediamannya, Kamis (16/9), selaku Pengepul coklat dan pisang mengatakan, untuk saat ini harga Kakao kering jemur satu hari, antara Rp 17.000 – 18.000/Kg.

Kalau kering patah lidi, kami jual ke tokenya sekitar Rp 34.000 – 35.000 Kata Sahbudin dengan wajah senyum.Berharap harga terus Stabil.

Tidak hanya harga Coklat yang mulai naik, diikuti juga pangsa pasar pisang barangan dari harga Rp 4.500 kini kembali naik hingga Rp 8.000/sisirnya.

Aku Sandy,29 Warga Kute Jati Sara Kec Ketambe Kepada Berita Kamis (16/9) di Loby kantor wilayah kecamatan.Alhamdulillah bang harga pisang sudah mulai stabil, membuat kami kembali bergairah untuk menanam Pohon pisang.

Kendati perawatan pisang hanya bagus sekitar 4 tahunan, namu tidak menyurutkan Sandy terus melakukan penanaman pohon pisang dilahan perkebunannya.

Saat ini komoditas yang mulai bergairah juga menyusul harga jual getah karet Rp 8000/kg yang sebelum Rp 5000/Kg.

Ditambahkannya harga pinang sebelumnya harga pinang Ketok/kering diantra Rp 12.000-14.000/Kg kata sandi dengan wajah penuh semangat.

Ditempat yang sama, Pengulu Kute Penungkunan Saipul,57 kepada Berita mengatakan, dengan naiknya harga Komoditi dan Komoditas hasil pertanian dan perkebunan warganya.

Kembali membawa harapan baru, ditengah problem penanganan COVID-19 masih terus menghantui, agar tidak lagi mengganggu harga pasar hasil Tani warganya, Kata Saipul berharap.

Kepala Wilayah Kecamatan Ketambe Miftahul Khairi S.STP MM melalui Sekcamnya M Ali Hanafiah,ST Menjawab Berita Kamis siang (16/9) mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan sejumlah harga pasar Komoditi dan Komoditas di wilayah binaannya.

Berharap tidak ada upaya oknum-oknum tengkulak yg mencoba mengganggu harga jual hasil pertanian dan perkebunan warganya.

Semoga harga ini terus meninggi yang dapat mendongkrak pendapatan ekonomi warga Kecamatan Ketambe.

Pantauan Berita dilapangan Tampak aktivitas warga terus lakukan panen hasil perkebunan mereka untuk dijual ke pengepul lokal.(aie).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *