Tiga Program Diprioritaskan Dalam RKPD Aceh Tamiang Tahun 2022

  • Bagikan
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, MK.n saat memberikan kata sambutan pada acara Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Aceh Tamiang tahun 2022. Beritasore/ist
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, MK.n saat memberikan kata sambutan pada acara Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Aceh Tamiang tahun 2022. Beritasore/ist

KUALASIMPANG (Berita) :  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Aceh Tamiang, menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Aceh Tamiang tahun 2022, di Aula BAPPEDA setempat, Kamis (4/2).

Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH. M.Kn dalam sambutannya pada kegitan tersebut mengatakan, bahwa RKPD Aceh Tamiang tahun 2022 fokus kepada Pemulihan Ekonomi Nasional, Penguatan Sumber Daya Manusia dan Optimalisasi Layanan Kesehatan.

“FKP ini kita laksanakan sesuai Amanat Dari Pasal 80 Ayat 1 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, dimana Rancangan Awal RKPD Dibahas Bersama dengan kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan,” jelas Bupati kepada seluruh Kepala SKPK dan tokoh masyarakat baik yang langsung maupun yang mengikuti Via Zoom Meeting.

Bupati menambahkan, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD tahun 2022 ini nantinya akan dijadikan acuan atau referensi dalam penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah Tahun 2022.

“FKP ini juga sebagai bahan masukan untuk pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di Kecamatan dan di Kabupaten serta untuk penyusunan RKPD Tahun 2022,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Aceh Tamiang H. Mursil mengapresiasi Kepala Bappeda yang telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMK Aceh Tamiang terhadap program yang telah dilaksanakan kurun waktu tahun anggaran 2018 s.d 2020, sehingga kita dapat mengukur pencapaian program.

“Perubahan regulasi nasional serta dampak dari pandemi Covid 19 sangat berpengaruh terhadap pendapatan daerah, sehingga diperlukan penyesuaian proyeksi penerimaan daerah dan penurunan target kinerja dalam RPJM Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2017-2022,” ungkap Mursil.

Lanjutnya, guna menindaklanjuti hal tersebut diatas diperlukan keterpaduan seluruh Kepala OPD dan stakeholder untuk saling bersinergi satu sama lain, tidak bekerja sendiri-sendiri.

Setiap program yang dibuat harus benar-benar ada relevansinya dengan visi misi serta prioritas yang tertera dalam RPJM Tahun 2017 – 2022.

“Mengingat program kerja tahun anggaran 2022 merupakan tahun terakhir masa Jabatan Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang, maka apapun yang kita kerjakan disamping menjawab target RPJM yang telah ditetapkan juga harus bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.

Masyarakat dan kemajuan daerah Kabupaten Aceh Tamiang dari apa yang telah di laporkan kepala Bappeda terkait berbagai isu strategis pada penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 menjadi tantangan utama dalam pencapaian target RPJM serta pertanggung jawaban akhir masa jabatan Bupati/Wakil Bupati,” jelas Bupati.

Oleh karena itu, Bupati mengajak para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah untuk lebih fokus terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan.

“Saya berharap kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah agar mempersiapkan perencanaan yang tepat, berkualitas, berinovasi dan berkelanjutan. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *