Kaum Ibu Perbaiki Jalan Rusak Di Malam Hari

  • Bagikan
Sejumlah kaum ibu yang tergabung dalam Wa Pesek sedang memperbaiki dan menimbun jalan rusak di Jl. Karya Jaya Lingkungan VI Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, Sabtu (25/9) sekira pukul 21:00 Beritasore/Andi Aria Tirtayasa
Sejumlah kaum ibu yang tergabung dalam Wa Pesek sedang memperbaiki dan menimbun jalan rusak di Jl. Karya Jaya Lingkungan VI Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, Sabtu (25/9) sekira pukul 21:00 Beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita) : Sejumlah ibu rumahtangga yang tergabung dalam Warga Peduli Sekitar (Wa Pesek) memperbaiki jalan rusak yang ada di sepanjang Jl. Karya Jaya Lingkungan VI Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, Sabtu (25/9) sekira pukul 21:00.

Jalan rusak yang berlubang itu diperbaiki dengan cara menimbun coran pasir, kerikil dan semen dan kemudian permukaannya diratakan sendiri oleh ibu-ibu tersebut.

Kordinator aksi Wa Pesek Shelvie Noviani SH menyebutkan, kerusakan yang terjadi di ruas Jl. Karya Jaya tersebut sudah lama terlihat dan belum ada perhatian serius dari pemerintah untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

Sementara korban kecelakaan laluluntas selalu terjadi pada malam hari karena ban sepedamotornya masuk lubang dan pengendara sepedamotor terjungkal hingga beberapa meter.

“Sudah banyak pengendara sepedamotor yang terjungkal dan luka-luka karena melintasi jalan yang berlubang itu,” ujar Shelvie.

Dijelaskan Shelvie, kaum ibu yang setiap hari melintas di sekitar jalan berlubang itu yang merasakan dampaknya karena harus ekstra hati-hati bila melintasi jalan berlubang tersebut.

“Jalan rusak itu kami perbaiki agar korban kecelakaan lalulintas tidak berjatuhan. Biaya untuk memperbaiki jalan rusak merupakan swadaya dari ibu-ibu yang setiap hari menyisihkan sisa uang belanjanya.

Dana sisa belanja yang terkumpul kami beliman semen, kerikil dan pasir. Bahkan, kaum ibu semua yang mengerjakannya pada malam hari,” tutur Shelvie seraya menambahkan, aksi perbaiki jalan rusak itu sengaja dilakukan pada malam hari untuk mencegah terjadinya kemacatan lalulintas di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.

Diakui Shelvie, aksi memperbaiki jalan yang rusak itu dinilai lebih baik daripada menanam pohon pisang atau lainnya di lokasi jalan rusak sebaimana yang dilakukan warga umumnya sebagai protes atas ketidakpedulian pemerintah.

Menyemen jalan rusak agar tidak menimbulkan korban jiwa adalah solusi terbaik dan jika pemerintah tidak bertindak mak emak-emak yang tergabung dalam wadah Wa Pesek yang bertindak.

Shelvie menyebutkan Jl. Karya Jaya merupakan akses dari Kecamatan Medan Johor Kota Medan menuju Kecamatan Namurambe Kabupaten Deliserdang, bahkan infrastruktur yang rusak itu konon sering dilintasi oleh Gubernur Sumatera Utara saat hendak menuju rumahnya di Kecamatan Namurambe.

Sementara itu, Ketua Wa Pesek Muhammad Adlin Ginting SH, MH menyebutkan, sejak Wa Pesek dibentuk setahun lalu dan didaftarkan di Kementrian Hukum dan HAM RI, sudah banyak melakukan kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Wa Pesek akan membantu warga masyarakat yang selama ini terabaikan atau tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

Sesuai motto Wa Pesek yakni Menyentuh Yang Tak Tersentuh maka Wa Pesek akan memberi bantuan kepada warga yang benar-benar tergolong tidak mampu atau miskin sehingga bantuan yang diberikan akan tepat sasaran.

“Misalnya saja ada warga miskin yang selama ini terzolimi dan belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah seperti BLT atau PKH maka Wa Pesek berusaha memberikan bantuan kepada warga yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah,” tutur Adlin.

Selain peduli sosial, Wa Pesek juga punya program kerja lainnya seperti menabur Ikan Lele di dalam parit warga supaya parit bersih dan Ikan Lele bisa dikonsumsi warga bila sudah bisa dipanen.

Telah melaksanakan kegiatan donor darah, sunat massal dan sebagai ajang konsultasi hukum gratis bagi warga yang sedang berhadapan atau memiliki masalah hukum. (att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *