Pemkab Sergai Gelar Pelatihan Teknis Bidang Kesehatan Hewan

  • Bagikan
Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Kadis Pertanian Sergai Dedi Iskandar, Plt Kadis Ketapang drh. Andreas Ginting menyematkan tanda peserta pelatihan Teknis Bidang Kesehatan Hewan, di aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai, di Sei Rampah, Senin (18/10). beritasore/Ist
Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Kadis Pertanian Sergai Dedi Iskandar, Plt Kadis Ketapang drh. Andreas Ginting menyematkan tanda peserta pelatihan Teknis Bidang Kesehatan Hewan, di aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai, di Sei Rampah, Senin (18/10). beritasore/Ist

SEIRAMPAH ( Berita ) : Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai),  menggelar Pelatihan Teknis Bidang Kesehatan Hewan bagi Aparatur dan Non Aparatur, di aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (18/10).

Dalam sambutan saat membuka pelatihan, Bupati Sergai H. Darma Wijaya mengatakan, di Kabupaten Sergai stok pangan ternak masih banyak dan tersedia mulai dari rumput dan makanan tambahan seperti onggo bungkil solid dan lain-lainnya.

Di hadapan para peserta pelatihan, Bupati berbagi cerita bahwa dirinya juga peternak khususnya sapi yang sudah dilakukan beberapa tahun silam.

“Saya juga peternak, jika ingin berhasil dalam berternak, maka hal penting yang harus dilakukan, kita harus bisa merubah pola dalam beternak dengan pola yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Darma Wijaya.

Darma Wijaya berharap kepada para petugas inseminasi buatan (IB), agar lebih dapat maksimal dalam menjalankan pekerjaan, serta jangan terlambat untuk memberikan vaksin terhadap indukan sapi yang akan dikawinkan, karena jika terlambat akan berdampak tidak baik bagi induk sapi tersebut.

Menurut Bupati, hewan ternak yang dilepaskan akan berbeda dari hewan yang di kandang, hal ini disebabkan oleh sapi yang diternak di luar lebih banyak aktivitasnya dibanding yang di kandang, karena menghabiskan waktunya untuk makan, sehingga bobot tubuhnya cepat bertambah.

Hal yang tak kalah penting, kata Bupati, adalah harus dibarengi dengan pemilihan bibit sapi yang unggul dan terbaik, agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengembangan peternakan sapi kandang.

Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap, para peserta dapat mengikuti dengan serius pelatihan ini, sehingga ilmu yang didapat bisa diimplementasikan yang pada akhirnya akan menjadikan mereka sebagai peternak yang mandiri dan sukses.

Sementara itu, Perwakilan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor Ir. Agus Triyanto MSi, dalam paparannya menjelaskan, petugas IB di Kabupaten Sergai telah tersertifikasi, sehingga legalitasnya lebih aman dalam melaksanakan tugasnya.

“Kami merasa bangga dengan para peternak di Sergai ini, yang mandiri dalam menjalankan peternakannya.

Selain itu, kehadiran kami di sini guna mendorong program-program peternakan yang akan kami sampaikan kepada para peternak, sehingga nantinya kami harapkan dapat membantu dalam mendorong hasil peternakan, pada akhirnya para peternak menjadi unggul dan dapat meningkatkan hasil peternakannya,” tutur Agus Triyanto.

Pelatihan tersebut juga dihadiri Kadis Pertanian Sergai Dedi Iskandar, Plt Kadis Ketapang drh. Andreas Ginting, para peternak, dan petugas IB. (eds)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *