Pemkab Tapsel Mengelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19

  • Bagikan
Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu saat memberikan sambutannya pada acara pencanangan Vaksinasi Covid-19 di aula Sarasi II, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (4/2). Beritasore/Birong RT
Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu saat memberikan sambutannya pada acara pencanangan Vaksinasi Covid-19 di aula Sarasi II, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (4/2). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Pemerintah Kab.Tapanuli Selatan mengadakan pencanangan Vaksinasi Covid-19 yang diawali dengan penyuntikan Vaksin Sinovac terhadap 10 tokoh perwakilan atau relawan diaula Sarasi II, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (4/2).

Vaksinasi ini dipimpin langsung oleh Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunnisa, dalam arahannya menyampaikan, penyuntikan vaksin Sinovac Covid -19 ini akan dilaksanakan oleh petugas tenaga medis yang sudah terlatih.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi ini, Dia memaparkan, berdasarkan uji klinis, vaksin ini dibatasi hanya untuk usia 18 sampai 59 tahun,” Karena kelompok usia inilah yang paling banyak terpapar virus Corona. Aturan ini berlaku secara nasional,” ucapnya.

Sementara, 10 orang perwakilan dan tokoh yang di Vaksin tersebut mengaku tidak mengalami efek samping atau gejala apapun dan saat divaksinpun mereka mengaku tidak merasakan sakit apapun.

Bupati Tapsel Tak di Vaksin

Sementara, Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu tak di Vaksin, akibat terhalang petunjuk tekhnis Sinovac sebab, di atas usia 59 tahun tak diperkenankan lagi ikut di Vaksin,” Saya sebenarnya sangat ingin ikut divaksin, tetapi terhalang oleh petunjuk teknis Sinovac karena usia diatas 59 tahun tidak bisa ikut di vaksin,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul M. Pasaribu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada 10 tokoh perwakilan tokoh atau relawan pada vaksin perdana ini,” Vaksin ini, bertujuan untuk mengurangi transmisi penularan Covid-19 dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 serta melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” terang Syahrul. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *