Pemilik Buku Tabungan Bansos Tak Pernah Terima Dana PKH

  • Bagikan
Zakaria dan istrinya Latifah Hanum di depankantor BRI Labuhan, setelah gagal bertemudengan pimpinan bank milik pemerintah itu. beritasore/ist
Zakaria dan istrinya Latifah Hanum di depankantor BRI Labuhan, setelah gagal bertemudengan pimpinan bank milik pemerintah itu. beritasore/ist

MEDAN ( Berita ): Sedih benar nasib Latifah Hanum, 28, warga Jl. Syahbudin Yatim Lingk.10, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan.

Meski kondisi hidupnya di bawah garis kemiskinan, masih ada oknum yang tidak menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) atas nama dirinya.

Bansos PKH atas nama Latifah Hanum sudah ada dalam daftar penerimaan berikut nomor rekeningnya di Bank BRI Unit Labuhan Kec.Medan Labuhan.

Ironisnya, meski sudah terdaftar dalam penerima bansos PKH, namun dananya belum bisa diambil karena buku tabungan dan kartu ATM belum diterima Latifah Hanum.

Zakaria, 49, suami Latifah Hanum kepada wartawan, Selasa (2/8)  menuturkan, sampai sekarang dana bantuan PKH tersebut berikut buku tabungan dan ATM belum diterima, sehingga danayang ada dalam rekening belum bisa dicairkan.

“Sampai sekarang, dana PKH berikut buku tabungan dan kartu ATM belum kami terima.

Sudah berkali-kali saya mempertanyakan masalah ini di kantor BRI, namun tidak ada jawaban bahkan saya seperti dibola-bola,” ujar Zakaria.

Dijelaskan Zakaria, sebelumnya Kepala Bank BRI Labuhan Zulkifli Manurung, berjanji akan bertemu dengan pemilik rekening Latifah Hanum dan pendamping dari Kementrian Sosial (Kemensos) Dona Ekawati, pada Senin (2/8) lalu, namun ternyata batal tanpa alasan yang jelas, bahkan Kepala BRI tidak ada di kantornya dengan dalih ada tugas di luar.

“Sepertinya saya dan istri saya dibola-bolai terus, mungkin karena kami orang miskin, sehingga tidak perlu dilayani,” tutur Zakaria.

Sementara itu, Kepala Bank BRI Labuhan Zulkifli Manurung sulit ditemui wartawan, bahkan saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp Cuma dibaca saja sesuai dengan tanda contreng biru namun tidak dijawab.

Zakaria berharap agar pihak Kepolisian mengusut dan menelusuri aliran dana rekening istrinya Latifah Hanum dengan nomor rekening 532101003997528 di BRI Unit Labuhan Medan Labuhan.

“Saya berharap agar pihak Kepolisian meng usut kasus ini, sehingga hak istri saya bisa diperoleh.

Saya ini orang miskin jadi sangat berharap agar dana PKH itu betul-betul diterima oleh warga miskin,” kata Zakaria yang sehari-harinya bekerja serabutan ini demi mencari nafkah buat istri dan 3 anaknya

.Diketahui, Yasir Hidayat bagian Administrasi Pangkalan Data PKH Kota Medan menjelaskan,bahwa Latifah Hanum dari tahun 2020 adalah sebagai penerima PKH dengan nomor rekening 532101003997528 di BRI Unit Labuhan Medan Labuhan.

Data transaksi masuk di buku tabungan PKH atas nama Latifah Hanum nomor rekening 532101003997528 di BRI Unit Labuhan Medan Labuhan.

Data uang masuk di buku tabungan PKH Latifah Hanum tertanggal (30/7/2021) Rp 600 ribu dan tanggal (31/7/2021) sebesar Rp 200 ribu. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *