USU Beri Keringanan UKT/SPP Mahasiswa Terdampak Covid-19

  • Bagikan
Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi ketika memberi sambutan pada ketika wisuda 827 lulusannya, Senin (22/2/2021) secara daring. Beritasore/Ist
Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi ketika memberi sambutan pada ketika wisuda 827 lulusannya, Senin (22/2/2021) secara daring. Beritasore/Ist

MEDAN (Berita) : Dalam merespons kesulitan orang tua mahasiswa akibat terdampak Covid-19, Universitas Sumatera Utara (USU) memberi keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) Dampak Covid-19 untuk Semester Genap Tahun 2020-2021.

“Kebijakan ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka USU telah menyiapkan peraturan tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) Dampak Covid-19 untuk Semester Genap Tahun 2020-2021,” kata Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam pidatonya ketika mewisuda 827 lulusannya, Senin (22/2/2021) secara daring.

Kondisi pandemi yang belum memungkinkan bagi semua untuk berkumpul secara langsung, maka prosesi wisuda USU masih tetap digelar secara daring.

Dalam wisuda lulusan USU periode II Tahun Akademik 2020/2021 ini, Muryanto Amin hadir untuk pertama kalinya sebagai rektor USU periode 2021-2026.

Dijelaskannya, pada kebijakan tersebut, mahasiswa yang orangtuanya mengalami kesulitan ekonomi diberi keringanan dalam pembayaran UKT/SPP.

“Keringanan ini kami berikan dalam bentuk pembebasan pembayaran, perubahan kelompok UKT serta dengan cara mengangsur. Tentu untuk mendapatkan keringanan ini harus mentaati prosedur dan peraturan yang berlaku,” ungkapnya.

Rektor berharap dengan adanya peraturan tersebut, orang tua mahasiswa yang mengalami dampak langsung dari pandemi Covid-19 bisa terbantu dan mampu bertahan di tengah cobaan yang melanda, khususnya agar anak-anaknya dapat menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu.

Pada kesempatan itu, rektor juga berpesan kepada seluruh civitas akademika USU dan para wisudawan bahwa pendemi covid masih belum berakhir.

“Marilah kita mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi persoalan ini dengan memberikan edukasi kepada keluarga, lingkungan sekitar serta lingkungan kerja sehingga informasi yang diperoleh tidak simpang siur. Tetaplah menerapkan kebiasan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sebagai kebiasaan baru kita,” ajaknya.

Jika memungkinkan untuk memperoleh vaksin, kata rektor, segeralah melakukan vaksin untuk menghambat perkembangan virus covid 19.

Sebagai institusi pendidikan, USU dipilih menjadi lokasi Pekan Vaksinasi Massal Provinsi Sumatera Utara oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tanggal 10 Februari 2021. Selama sinergitas pemerintah dan masyarakat berjalan baik, proses pemberian vaksin akan dapat segera teratasi.

Pada kesempatan itu rektor juga memaparkan tentang persiapan USU dalam penerimaan mahasiswa baru. Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh agar bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri USU.

Yakni melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN), Seleksi Masuk Mandiri (SMM) dan Seleksi Masuk Program Diploma (SMPD).

Adapun persiapan yang saat ini telah dilakukan adalah USU membentuk tim untuk melakukan sosialisasi jalur-jalur masuk perguruan tinggi ke beberapa daerah di Sumatera Utara yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada siswa, masyarakat atau stakeholder terkait tentang mekanisme dan tata cara yang harus dilakukan agar bisa mengikuti seleksi.

USU berharap seleksi masuk perguruan tinggi dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan meski diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. (aje)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *