Pemkab Tapsel – BKPRMI Gelar Pelatihan Tahsin Al Fatihah Bersanad

  • Bagikan
Sekda Tapsel, Drs. Parulian Nst menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada peserta yang lulus tahsin bacaan surah Al Fatihah di Mesjid Agung Syahrun Nur Sipirok, Jum'at (19/11). beritasore/Birong RT
Sekda Tapsel, Drs. Parulian Nst menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada peserta yang lulus tahsin bacaan surah Al Fatihah di Mesjid Agung Syahrun Nur Sipirok, Jum'at (19/11). beritasore/Birong RT

TAPSEL(Berita): Pemerintah Kab. Tapanuli Selatan dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) menggelar pelatihan Tahsin Al Alfatihah bersanad di mesjid Agung Syahrun Nur di Sipirok,  Jum’at (19/11).

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Parulian Nasution, MM, dalam sambutannya berharap supaya acara-acara serupa dapat terus digalakkan agar proses pemakmuran masjid terus berjalan dan di tingkatkan.

Menurutnya, acara yang bersifat keilmuan di masjid dapat menjadikan iman dan amal lebih baik,”Serta menjadi salah satu upaya dalam membangun kesatuan antar ummat beragama,”ujarnya.

Sesuai dengan tema “Mentadabburi Keistimewaan Surah Al Fatihah dan Tahsin Bacaan Al-Fatihah Bersanad Sampai Kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam”,

Menurut Sekda, umat Muslim seyogyanya tidak boleh menyerah dalam menuntut ilmu sebab, umat Muslim mutlak harus paham, bagaimana membaca ayat suci Al Quran dengan baik, ” kiranya ilmu yang didapat selama kegiatan itu, agar disalurkan kepada masyarakat dan dipraktekkan saat menjadi imam masjid/guru madrasah di manapun berada,” tuturnya.

Kepada para peserta, Sekda menekankan agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga nanti bisa mendalami pemahaman tentang ajaran Allah SWT, ” Sebab, kita harus menanamkan semangat dalam mencari ilmu serta ridho Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara, Ustad Khairuman Basir Rambe, mengatakan sanad di hadits Imam Muslim merupakan bagian dari agama.

di tahsin surah Al-Fatihah sebagai surah pembuka akan selalu muncul pertama kali, begitu pula ketika Al Quran dibuka. Hal serupa, juga diterapkan di lafal bacaan salat.

“Dalam pembacaan (lafal ayat) shalat, tentu harus melafalkan bacaan yang baik, agar salat kita bisa sempurna,”terangnya.

Usai acara, Sekda menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada peserta yang lulus tahsin bacaan surah Al Fatihah yang dihadiri Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, SE, Kabag Kesejahteraan Rakyat Cos Riady Siregar, SH, MM, dan Imam Masjid di Kecamatan se-Tapsel. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *