Sei Rampah Kembali Banjir, Ribuan Rumah Tergenang

  • Bagikan
Tim Polri, TNI, Tagana, BNPB dan lain terus melakukan pertolongan dan mwngevakuasi korban banjir.
Tim Polri, TNI, Tagana, BNPB dan lain terus melakukan pertolongan dan mwngevakuasi korban banjir.

SERGAI (Berita) : Kecamatan Sei Rampah,  Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, untuk ketiga kalinya di landa banjir selama bulan November 2021 sudah tiga kali air banjir naik.

Banjir yang melanda di Kabupaten Serdang Bedagai  ini masuk ke tiga kalinya di Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Tanjung Beringin, air banjir kiriman dari hulu daerah pegunungan Simalungun dan hujan yang melanda di Kabupaten Serdang Bedagai membuat air banjir meluas di beberapa desa di Kecamatan Tanjung Beringin dan Sei Rampah.

Pantauan Berita di lokasi banjir dan keterangan warga di Dusun III Desa Sei Rampah, banjir yang meluap sampai ke kantor Bupati Serdang Bedagai  di Firdaus dan sekitarnya.

Masuknya air banjir ke ruangan pilar utama meajid Jami ini menandakan banjir cukup besar,  karean dalam sejarah apabila banjir di Sei Rampah,  mesjid Jami dan di kantor Bupati Serdang Bedagai yang dulunya kantor Kerapatan atau Kantor Camat Sei Rampah tidak pernah di landa banjir,  tapi kali ini air banjir sampai ke Kantor Bupati Serdang Bedagai.

Azwar Aflus,  warga korban banjir asal Dusun III,  mengatakan,  bahwa banjir tajun ini banjir yang terbesar dan rumah tua milik orang tua kami rumah betiang tinggi ini juga pedoman kami.

Apabila banjir melanda Desa Sei Rampah, kalau yang tinggi satu meter berarti banjir besar dan airnya menyebar dan menyeberangi jalan lintas Sumatera Medan Tebing Tinggi.

Kami aja mengungsi ke rumah keluarga dan rumah kami cukup tinggi juga tergenang dan ini untuk ketiga kalinya air banjir melanda dalam bulan November 2021.

Minggu semalam udah surut dan kami bisa pulang ke rumah,  tapi hari ini banjir naik naik lagi,  karena semalam Kecamatan Dolok Masihul di landa banjir,  jadi hari ini airnua turun ke Sei Rampah,  jadi di sini air banjir semakin tinggi.

Pantauan di berbagai wilayah banjir, sudah hampir satu bulan warga korban banjir masih bertahan di kamp-kamp posko pengungsian yang tersebar di berbagai lokasi dataran tinggi.

Di Kecamatan Sei Rampah dan di Kecamatan Tanjung Beringin sudah berhari-hari para korban banjir mengungsi di berbagai posko yang di sediakan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dan juga bantuan kebutuhan bagi para korban banjir.

Hari ini terlihat tim dari Polri maupun TNI di siagakan di Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Tanjung Beringin mereka untuk dapat secepatnya menolong para pengungsi dan mengevakuasi para korban.

Informasi yang di terima di lapangan terlihat kesibukan Polri mendirikan beberapa tenda dan pasukan, akan adanya kunjungan Kapolda Sumatera Utara  besama Gubernur Sumatera Utara hari ini dan terlihat juga tim BNPB sudah menyiapkan bwrbagai sarana dan prasarana bagi korban banjir di Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Tanjung Beringin.

Sementara itu,  semalam Rabu (17/11) banjir juga melanda Kecamatan Dolok Masihul,  banjir yang besar dan menggenangi kota Dolok Masihul membuat warga merasa heran.

Tiba-tiba air begitu cepat naik dan meluap di Dolok Masihul,  tetap hari ini banjirnya sudah surut  dan di perkirakan airnya menurun ke Sei Rampah,  karena satu alur melalui Sungai Rampah alur Sungai Bedagai. (Azwen)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *