Syahrul: Keberhasilan Suatu Program Pembangunan Diukur Melalui IPM

  • Bagikan
Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM saat memberikan sambutan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021-2026 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Rabu (28/4). Beritasore/Birong RT
Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM saat memberikan sambutan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021-2026 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Rabu (28/4). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita) : Mantan Bupati Tapsel priode (2016 – 2021), Syahrul M Pasaribu memaparkan keberhasilan suatu program pembangunan diukur melalui Indek Pembangunan Manusia (IPM) dari waktu-kewaktu.

Hal ini diungkapkannya saat menjadi narasumber pada acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021-2026 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Rabu (28/4).

“IPM (HDI) merupakan indikator mengukur keberhasilan dalam upaya pembangunan kualitas hidup manusia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Komponen dalam menentukan IPM ini, antara lain penurunan angka kemiskinan, usia harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah ,” ujarnya

Tahun anggaran 2020 di era pandemi covid-19, Tapsel mencapai keberhasilan IPM dengan nilai rata-rata 70,12 poin (kategori tinggi) dalam penurunan penduduk kemiskinan sehingga menjadi 8,47 %, dengan gini ratio ekonomi 0,271 % gini ratio kependudukan 0,20 % (kategori ketimpangan rendah) sementara, nilai LPPD dari Kemendagri dengan skor 3.2225 (prestasi tinggi),” ucap Syahrul.

Di era Pandemi Covid-19 ini, Syahrul menyarankan untuk menentukan target-target RPJMD 2021-2026 harus realistis dengan memperhitungan potensi dan peluang secara akurat dan memprediksi perkembangan pandemi Covid-19, dengan menerapkan prinsip money follow program berbasis kinerja, sehingga, demikian, Dana Insentif Daerah (DID/Dana Rakca) dapat kembali diperoleh Tapsel setiap tahunnya,” pungkasnya.

Sementara, Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM sambutannya mengajak semua pihak untuk sama-sama menyatukan tekad untuk mewujudkan visi misi Tapsel, yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera serta sumber daya alam yang produktif juga lestari.

“Apalagi pada saat pandemi ini tentu perlu terobosan baru yang inovatif, cerdas, serta menjadi solusi untuk menjawab tantang pembangunan kedepan.

Pembangunan beberapa tahun terakhir ini sangat bagus, tentu ini menjadi sebuah kekuatan dan peluang untuk di kembangkan secara terstruktur dan sinergitas lintas sektor. Sehingga memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat Tapsel,” imbuhnya.

Acara turut dihadiri, Bappeda Provinsi Sumut melalui zoom, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat se-Tapsel, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Profesi, Kepemudaan, Keagamaan, TP. PKK Tapsel dan Dharma Wanita. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *